Mambangkik Batang Tarandam (2003)

        Gajah Tonggak Kotopiliang adalah salah satu dari tujuh anggota pembantu utama Raja Bungo Satangkai, cikal bakal dari Kerajaan Pagaruyung. Ia merupakan panglima wilayah selatan yang berpusat di Silungkang. Di tempat inilah pasukan Gajah Tonggak mengalahkan Kerajaan Singosari di abad ke 13. 

         Perhelatan pengangkatan Gajah Tonggak di daerah perbatasan Nagari Silungkang dan Padang Sibusuak, Sumatra Barat menjadi penting artinya. Dan ketika seorang ketua adat yang memegang tanggung jawab atas kelangsungan adat istiadat Minang kembali terpilih, maka bersamaan dengan itu masyarakat Minang yang hidup di wilayah Nagari Silungkang dan Padang Sibusuak seakan kembali hidup dengan aturan adat yang berlaku, meskipun mereka hidup ditengah moderenisasi.

             Bagi masyarakat Minang yang hidup di wilayah Nagari Silungkang dan Padang Sibusuak, kehadiran kembali seorang pemimpin Gajah Tonggak merupakan upaya membuka kembali sejarah yang selama ini sudah terpendam. Tujuan utama yang mendasar adalah untuk memfungsikan kembali pranata adat dan meningkatkan kembali wibawa pranata adat yang selama ini memudar.