Setitik Embun Kehidupan dari Tanah Bomberay (2008)
Trailer

Kru & Pemain
Sutradara
-
|
Pemeran
-
|
Produser Eksekutif
Tjandra Wibowo
|
Produser
Dyah Kusumawati
|
Co-produser
Swastika Nohara
|
Penyunting Adegan
Taufik Hasrullah
|
Penata Kamera
Afrizal
B. Satrio |
Penata Musik
Jan Holman
|
Skenario
-
|
Penata Suara
-
|
Penata Artistik
-
|
Penata Kostum
-
|
Pemilih Pemain
-
|
Make-up Artist
-
|

Sejak tahun 1964 pemerintah mencanangkan program transmigrasi di Papua. Salah satunya di daerah Bomberay. Sebagian besar transmigran berasal dari Sumatera dan Jawa. Rata-rata masyarakat Bomberay berprofesi sebagai petani. Namun tingkat keasaman tanah menyebabkan hasil tani kurang baik dan memanfaatkan sagu sebagai alternatif lain. Berbagai macam tradisi keagamaaan pun tak luput dari kegiatan masyarakan Bomberay.
Setiap tanggal 15 Bulan Hijriah warga menggelar Khatamil Quran. Sebuah tradisi yang dibawa para pendatang ke Bomberay. Meskipun minat warga untuk ikut aktif dalam Khatamil Quran dari tahun ke tahun semakin berkurang, namun hal tersebut tidak menyurutkan Kyai Mastur dalam menggemakan ajaran Islam di Bomberay. Cerita ini juga akan menampilkan perjuangan para pahlawan transmigran yang seolah menjadi embun kehidupan bagi tanah Bomberay
Loading ...